Assessment
Minggu, 05 Januari 2020
Tambah Komentar
Assessment : adalah identifikasi dan analisa atas sebuah situasi tertentu .
Siklus Assessment
Tujuan dari Assessment
- Mengidentifikasi dampak suatu situasi
- Mengumpulkan informasi dasar
- Mengidentifikasi kelompok yang paling rentan
- Upaya mengobservasi situasi
- Mengidentifikasi kemampuan respons semua pihak yang terkait (pada saat darurat)
- Mengidentifikasi jenis bantuan yang dibutuhkan (pada saat darurat)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam Assessment
- Daftar pertanyaan
- Komposisi anggota tim yang baik
- Sarana transportasi yang baik
- Kerangka waktu yang jelas
- Menggunakan bahasa lokal
- Kebutuhan darurat harus dapat dibedakan dari masalah yang memang telah ada
- Mempertimbangkan kesetaraan jender
- Tidak memberikan harapan
- Menghindari bias dalam membuat kesimpulan
- Membuat catatan
Metode Assessment
- Mengumpulkan dan mengobservasi data sekunder
- Observasi langsung di lapangan
- Menanyakan pendapat para ahli
- Mewawancarai lawan bicara yang kapabel
- Diskusi grup
- Survei
Perbedaan Assessment Cepat , Assessment Detail dan Assessment Continual
INDIKATOR | RAPID
ASSESSMENT
| DETAIL
ASSESSMENT
| CONTINUAL
ASSESSMENT
|
WAKTU | 1 X 24 JamBaca Juga
(Maks 1 minggu)
| Sekitar 1 bulan | Informasi dikumpulkan secara reguler berdasarkan periode waktu operasi |
AKSES MENDAPATKAN INFORMASI | Terbatas
Tidak ada waktu yang cukup untuk mengunjungi seluruh lokasi dan berbicara dengan nara sumber
Atau
Situasi keamanan yang mengambat kegiatan dan akses kepada orang
| Memungkinkan mengunjungi sejumlah lokasi dan wawancara kepada sejumlah nara sumber | Akses luas |
SUMBER INFORMASI | Data sekunder, pelayanan sosial (kesehatan,air dll) LSM, Pemerintah, masyarakat yang terkena dampak | Data sekunder, sejumlah nara sumber | Data sekunder, sumber nara sumber yang terpilih, petunjuk lain, relawan PMI |
ASUMSI YANG DIGUNAKAN | Tinggi
Waktu yang digunakan tidak cukup. Asumsi didasari oleh pengalaman sebelumnya
| Rendah
Waktu yang cukup memadai untuk mendapatkan informasi
| Menengah
Asumsi didasari oleh petunjuk dan informasi, tetapi dapat disesuaikan dengan sumber lainnya
|
TIM ASSESSMENT | Berpengalaman melakukan assessment secara umum untuk berbagai jenis bencana | Berpengalaman melakukan assessment secara umum dan didukung oleh orang yang memiliki kemampuan khusus | Staff PMI yang melaksanakan kegiatan secara normal |
Jenis Data :
- Data Primer è data – data yang diperoleh dari sumber – sumber terkait secara langsung dengan kejadian bencana.
- Data Sekunder è data – data pendukung yang dapat melengkapi informasi yang diperoleh dari dalam data primer.
Cara Pengumpulan Data :
Data Primer : Pengamatan langsung, wawancara dan diskusi kelompok
Data Sekunder : Dokumen-dokumen resmi.
Pengamatan Langsung :
- Pengamatan langsung di lokasi bencana
- Lokasi vs wilayah
- Lakukan dengan lembar isian ASSESSMENT.
- Perhatikan hal – hal seperti :
- Masyarakat,
- pengungsian,
- air dan sanitasi è sumber air, pembuangan
- Gudang dan titik distribusi
- fasilitas umum yang masih ada (RS, pasar, sekolah, tempat ibadah, dll), kondisi keamanan,
- dan tempat – tempat lain.
Wawancara :
- Wawancara perorangan
- Informan utama adalah :
- Orang yang mempunyai informasi yang berkaitan
- Yang mau diwawancarai
- Orang yang memiliki pengetahuan mengenai masalah yang terjadi
- Siapkan pertanyaan sebelum melakukan wawancara
Diskusi Kelompok :
- Bentuk kelompok è bisa beragam, ataupun yang memiliki kesamaan
- Anggota 5 – 10 orang
- Siapkan bahan diskusi terlebih dahulu.
Data Sekunder :
- SEBELUM :
Cari informasi sebanyak – banyaknya mengenai lokasi, serta hal – hal lain yang berkaitan dengan bencana yang terjadi
- Di LOKASI :
Cari informasi yang berasal dari :
- Data pemerintah,
- Data bencana sebelumnya
- Hasil sensus
- Laporan – laporan yang sudah ada
- Lain – lain (contoh : berita, koran, dll)
Analisis Data :
- GIGO è Garbage in Garbage Out
è Penyaringan hasil assessment. Mana yang perlu, mana yang tidak perlu.
- Lengkapi data yang diperoleh berdasarkan wawancara, dengan apa yang dilihat di lapangan (AWAS : BIAS !)
- Triangulasi data è Cek silang data.
Beberapa hal yang dapat menghambat kegiatan Assessment :
- Keterbatasan waktu, dan perubahan situasi yang tiba – tiba
- Kurangnya sumber daya manusia dan sumber daya lainnya
- Sulitnya berkoordinasi dengan lembaga – lembaga lain
- Kesulitan untuk bekerjasama dengan banyak orang, banyak pihak, dan situasi darurat
- Area assessment yang seringkali sulit untuk dicapai, ataupun membutuhkan waktu yang lebih lama
Hal-hal yang harus diperhatikan selama menjalankan Assessment : | |
Perhatikan data yang sudah ditemukan oleh sumber lain.
Fokuskan pada kebutuhan yang darurat/ mendesak
Dalam mengumpulkan data, mulailah dari pihak berwenang lokal, kemudian cek silang dengan masyarakat.
Katakan pada semua pihak bahwa pekerjaan kita hanyalah mengumpulkan data, dan keputusan bukan diambil oleh kita.
| JANGAN beri pengharapan atau janji – janji pada semua pihak.
JANGAN abaikan sumber – sumber yang tersedia.
|
FORMAT ASSESSMENT CEPAT
( Dalam waktu min 24 jam mak 1 minggu )
Jenis Bencana | |
Waktu kejadian | |
Lokasi Bencana | |
Sebab Bencana | |
Dilaksanakan oleh |
Informasi Umum Awal Bencana Informan
(bisa lebih dari satu)
Populasi di wilayah bencana; | · | |
Tingkat keparahan dampak bencana; | · | |
Tindakan yang sudah dilaksanakan atau yang sedang direncanakan; | · | |
Situasi Keadaan dan Keamanan di Lokasi Bencana | · | |
Kebutuhan yang paling mendesak yang dihadapi oleh korban bencana; | · | |
Kapasitas/Fasilitas yang tersedia | · | |
Contact Persons | · |
Belum ada Komentar untuk "Assessment"
Posting Komentar