‘SIBAT PMI’ Jadi Motor Penggerak Kegiatan Kemanusiaan Tingkat Kelurahan.

Program Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) PMI merupakan salah satu program yang sangat bermanfaat bagi masyarakat. Masyarakat dibekali pemahaman serta keterampilan dasar dalam pertolongan pertama, serta pelatihan-pelatihan lainnya.

Hal ini diungkapkan Ketua PMI Kecamatan Benda, Hasbullah saat berada di Kantor Kelurahan Belendung, Selasa (10/12/2019).

“Sibat menjadi motor penggerak kegiatan kemanusian di kelurahan-kelurahan, sehingga posisinya sangat penting untuk mewujudkan pelaksanaan tugas-tugas kemanusiaan,” ujarnya.

“Kita berharap Tim SIBAT terus diupdate, sehingga relawan memiliki keterampilan kemanusiaan, peningkatan wawasan, serta pola pikir yang semakin peka pada diri, keluarga dan lingkungan serta mengapresiasi rekan-rekan yang bertugas di lapangan,” ujar, Bang Has.

Selain itu, Tim SIBAT tidak hanya fokus menjadi relawan kesiapsiagaan bencana alam saja. Melainkan juga fokus yang berhubungan dengan lingkungan sekitar dan keluarga/bencana sosial.

Dalam era transformasi antara digitalisasi dan proses percepatan teknologi informasi menyebabkan bencana tidak hanya berhubungan dengan alam. Misalnya dalam hal jumlah generasi muda yang meningkat namun tidak diimbangi pertumbuhan kesejahteraan dan bisa menjadi bencana.

"Anak-anak juga mengalami perubahan jaman, misalnya akibat radiasi handphone berlebihan mengalami struk ringan kalau semakin banyak ini masuk bencana,'' Masalah lain yang dihadapi terkait HIV/AIDS dan NARKOBA yang juga bisa menjadi bencana sosial kemasyarakatan.

Terbentuknya relawan SIBAT PMI di kelurahan. ''diharapkan terwujudnya upaya tanggap darurat bencana yang aktif dan solid,''. Di mana relawan SIBAT PMI ditargetkan dapat membantu kegiatan PMI dan Pemerintah Kelurahan dalam hal kesiapsiagaan menghadapi bencana.

Selain itu, dapat terwujudnya lapor cepat pada saat terjadinya bencana dan dalam waktu 5 menit relawan sampai ke titik lokasi."