8 Perbedaan Mental Pemenang vs Pecundang, Kamu Kategori Mana?

Jangan ngaku pemenang kalau sikapmu masih kayak pecundang!

Sikap dan mental seseorang merupakan hal yang sangat berpengaruh dalam menggapai kesuksesan. Orang yang memiliki mental pemenang, cara berpikir dam bertindaknya dapat menghantarkan mereka pada keberhasilan. Sedangkan orang yang bermental pecundang hanya akan membuat mimpinya menjadi sebuah angan-angan tanpa kejelasan.

Tapi yang harus kamu sadari sekarang adalah, apakah selama ini kamu sudah punya mental seorang pemenang? Apa jangan-jangan tanpa disadari sikapmu masih kayak seorang pecundang yang membuat kamu akhirnya susah untuk maju? Yuk, lihat perbedaannya dalam artikel berikut ini.

1. Pemenang adalah orang yang fokus pada peluang, sedangkan pecundang hanya fokus pada kesulitan

Energi positif yang dimiliki seorang pemenang mampu mengubah pandangan terhadap hal biasa menjadi sebuah peluang. Mereka selalu menemukan harapan di tengah-tengah keputusasaan.
Berbeda dengan seorang pecundang yang melihat segala sesuatu dari sudut kesulitannya saja. Bagai kalah sebelum berperang, mereka mudah menyerah karena fokus pada beratnya rintangan yang akan dilalui. Padahal benteng itu bisa saja diruntuhkan jika mereka terus berjuang.

2. Pemenang tak pernah lelah mencoba, namun pecundang selalu ragu ketika akan mencoba

Mau bisa ataupun tidak bisa, gagal atau berhasil, seorang pemenang tidak pernah takut untuk mencoba. Bagi mereka hasil bukanlah segalanya, tapi melalui percobaan itu mereka akan banyak belajar dan menemukan hal-hal baru.
Sedangkan seorang pecundang adalah ia yang banyak mempertimbangkan sesuatu sehingga selalu ragu untuk memulai. Ia tak mau ambil risiko dan tak pernah benar-benar menemukan nyali karena terlalu takut akan hasil buruk yang akan diperoleh.

3. Pemenang tak pernah berhenti berusaha, sedangkan pecundang selalu pasrah pada takdir dan keadaan

Semangat seorang pemenang takkan mudah padam bagaimanapun keadaannya. Ibaratnya ia bisa terus berjuang sampai titik darah penghabisan. Ketika jatuh, ia akan bangkit lagi. Ketika gagal, ia akan coba lagi.
Sedangkan pecundang adalah mereka yang selalu menjadikan kondisi sebagai alasan dari ketidaksuksesannya.

4. Pemenang adalah ia yang fokus untuk masa depan, sedangkan pecundang terlalu fokus pada masa lalu

Menjadi seorang pemenang juga bukan berarti tidak memiliki masa lalu yang buruk. Namun mereka tak pernah ambil pusing pada masa lalunya dan lebih fokus menuju masa depan yang lebih baik.
Sedangkan bagi pecundang, kelamnya masa lalu selalu menjadi hambatan bagi mereka untuk melangkah maju.

5. Seorang pemenang mencari solusi, sedangkan pecundang mencari orang andalan

Dalam menghadapi masalah dan situasi yang sulit, seorang pemenang akan terus memutar otaknya untuk menemukan solusi guna memecahkan permasalahan. Kemudian solusi itu mereka tuangkan dalam bentuk aksi nyata.
Sedangkan seorang pecundang pikirannya selalu diliputi kekhawatiran yang besar. Ketimbang menemukan solusi, mereka lebih suka mengandalkan orang lain daripada percaya pada kemampuannya sendiri.

6. Pemenang fokus mencari ide sedangkan pecundang pikirannya dipenuhi ketakutan

Terciptanya sebuah karya adalah bukti bahwa bahwa seorang pemenang selalu memenuhi pikirannya dengan ide-ide cemerlang. Mereka pun tak pernah kehabisan akal untuk mewujudkan setiap impian.
Sedangkan seorang pecundang idenya selalu didahului oleh berbagai perasaan takut yang akhirnya menghalangi mereka untuk berkembang.

7. Pemenang adalah yang tak pernah berhenti belajar, sedangkan pecundang tak suka belajar

Belum atau sudah dicapainya kesuksesan, seorang pemenang selalu memiliki keinginan untuk terus belajar karena mereka menyadari betapa pentingnya ilmu bagi kehidupan.
Namun bagi pecundang, belajar itu adalah hal yang membosankan dan melelahkan. Mereka selalu dikalahkan rasa malas dan sering menganggap bahwa belajar tidak pernah benar-benar berguna.

8. Pemenang adalah yang belajar dari kesalahannya, sedangkan pecundang adalah yang malu dan tak mau mengakui kesalahannya

Bagi seorang pemenang, melakukan kesalahan itu adalah sebuah hal yang wajar, karena sebagai manusia kita tak mungkin selamanya benar. Justru dari setiap kesalahan itu seorang pemenang dapat mengambil pelajaran untuk menjadi lebih baik setelahnya.
Namun bagi seorang pecundang, kesalahan adalah suatu hal yang memalukan. Ketika berbuat salah ia enggan untuk mengakui dan cenderung menggunakan alasan-alasan klasik untuk menunjukkan bahwa dirinya orang paling benar.
Jika mentalmu masih masuk kategori pecundang, yuk mulai sekarang ubah pikiran kita menjadi lebih terbuka. Jangan pernah takut untuk memulai, mengambil langkah, dan berbuat salah. Karena dari setiap peristiwa, kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran untuk menjadi lebih baik ke depannya.

Belum ada Komentar untuk "8 Perbedaan Mental Pemenang vs Pecundang, Kamu Kategori Mana?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel