Vaksinasi Covid-19 Dimulai, UDD Diminta Tingkatkan Sosialisasi dan Aksi Donor Darah

 

Tangerang Kota –  Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang Oman Jumansyah meminta sejumlah relawan, pengurus dan pihak Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Tangerang untuk menggalakkan sosialisasi dan aksi donor darah.  Hal ini untuk mengantisipasi kebutuhan darah selama proses vaksinasi Covid-19 sudah di mulai di sejumlah daerah.

 

Menurut Oman Jumansyah, sehubungan dengan dimulainya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara nasional, serta instruksi dari PMI Pusat berkenaan dengan donor darah terkait vaksinasi Covid-19.  Maka pihak UDD PMI Kota Tangerang diminta lebih intens melakukan sosialisasi dan aksi donor, serta bekerja sama dengan berbagai pihak.

Selain itu Ketua PMI Kota Tangerang juga meminta semua pihak terkait, baik instansi pemerintah, TNI/Polri, swasta dan masyarakat untuk bersama-sama dapat membantu kebutuhan darah.  Pasalnya saat ini telah mulai dilaksanakan proses penyuntikan vaksin secara menyeluruh secara nasional.

“Proses vaksin ini berpengaruh dengan berkurangnya stok darah dalam beberapa waktu.  Sebab sesuai pemberitahuan dan referensi dari PMI Pusat, ada jarak waktu berdonor bagi warga yang telah dilakukan vaksin.  Jarak waktu bisa berdonor usai mendapat vaksin bisa mencapai 4 hingga 6 pekan lamanya.  Ini tentu dikhawatirkan akan membuat kondisi penurunan donasi darah,” ujar Bang Oju  panggilan akrab Ketua PMI Kota Tangerang, Kamis (11/2/2021).

Seperti diketahui, berdasarkan surat dari PMI Pusat, ada beberapa jenis vaksin Covid-19 yang akan digunakan oleh Pemerintah RI, secara nasional. Berdasarkan referensi, jarak terlama dari pemberian vaksin terakhir ke donor darah adalah 4 pekan (minggu).

Terlebih jika ada vaksin yang memerlukan pengulangan, maka harus dihitung sejak jadwal vaksin terakhir. Sebagai contoh Vaksin Sinovac membutuhkan pengulangan kembali yaitu 2 Pekan setelah vaksin pertama, sehingga total waktu agar bisa berdonor darah kembali adalah 6 Pekan. [red]

Bagikan Artikel ini