Suka Menjelek-Jelekan Orang Lain
Rabu, 01 Januari 2020
Tambah Komentar
Seringkali,
dalam kehidupan bermasyarakat, manusia memang suka kelewat batas karena
melakukan sesuatu hal yang buruk namun terkadang tidak disadari. Mulut yang
berfungsi sebagai alat berbicara juga makan dan minum ini sering disalah
gunakan untuk menghina bahkan menjelek-jelekan orang lain. Ternyata sesuatu
yang kita anggap biasa-biasa saja bisa berujung petaka kepada kita dan juga
orang lain yang ikut-ikutan dengan apa yang kita lakukan.
Menurut penuturan seorang da’i pengertian humazah adalah orang
yang suka mencela (menjelek-jelekkan sesuatu atau seseorang) sedangkan lumazah
adalah orang yang suka mengejek (misalnya
berakting seperti temannya yang pincang untuk ditertawakan).
Pada dasarnya, ada pepatah yang mengatakan bahwa, diam itu emas. Bicaralah yang berguna
dan seperlunya. Jangan berbicara yang akan dicatat sebagai perbuatan dosa.
Jika ada orang lain yang mengajak kita mencela atau mengejek
orang lain sebaiknya kita tidak ikut-ikutan dan segera menghindar atau
mengalihkan pembicaraan dengan yang lain. Jika mampu, kita pun juga bisa
mengingatkan mereka untuk menghentikan apa yang mereka lakukan agar terhindar
dari dosa. Di layar televisi, radio dan di media cetak pun tidak jarang melakukan
ejekan dan celaan, sehingga kita harus selalu waspada atas apa-apa yang kita
dengar.
Oleh karena itu mari kita jaga lisan kita jangan kita kotori
dengan perkataan-perkataan yang tidak perlu apalagi yang menambah
perbendaharaan dosa kita selama hidup di dunia. Jangan sampai nanti di akhirat
nanti kita berharap dulu ketika hidup di dunia kita ingin menjadi orang bisu
agar terbebas dari dosa atas lisan kita yang tajam seperti pedang.
Belum ada Komentar untuk " Suka Menjelek-Jelekan Orang Lain"
Posting Komentar