HIKMAH BANJIR

Biarkan Tuhan kita masing-masing yang menilai diri kita semua.
Terkadang orang berpikir secara tidak masuk akal dan bersikap egois.

Tetapi, bagaimanapun juga, terimalah mereka apa adanya.

Apabila kita berbuat baik, orang lain mungkin akan berprasangka bahwa ada maksud-maksud buruk di balik perbuatan baik yang sudah kita lakukan itu.

Tetapi, tetap berusahalah untuk berbuat baik selalu, walaupun kadang-kadang kita masih suka berbuat jahat juga.

Apabila kita sukses, kita mungkin akan mempunyai musuh dan juga teman-teman yang iri hati atau cemburu.
Tetapi teruskanlah kesuksesan itu.

Apabila kita jujur dan terbuka, orang lain mungkin akan menipu diri kita.

Tetapi, tetaplah bersikap jujur dan terbuka setiap saat.

Apa yang telah kita bangun bertahun-tahun lamanya, dapat dihancurkan dalam satu malam saja, seperti banjir yang sering terjadi di JABODETABEK

Tetapi, janganlah berhenti dan tetaplah membangun.

Apabila kita menemukan kedamaian dan kebahagiaan di dalam hati, orang lain mungkin akan iri hati kepada kita.
Tetapi, tetaplah berbahagia dan cueks saja kepada orang-orang yang iri itu.

Kebaikan yang kita lakukan hari ini, mungkin besok dilupakan orang, dan biasanya yang diingat orang sih selalu keburukan kita, bukan kebaikannya.

Tetapi, teruslah berbuat baik, sambil mengurangi perbuatan jahat kita.

Berusahalah untuk memberikan yang terbaik dari apa yang kita miliki dan itu mungkin tidak akan pernah cukup,
Tetapi, tetap berikanlah yang terbaik.

Sadarilah bahwa semuanya itu ada di antara kita dan Tuhan kita masing-masing.

Tidak akan pernah ada antara kita dan orang lain.
Jangan pedulikan apa yang orang lain pikir atas perbuatan baik yang telah kita lakukan.

Tetapi percayalah bahwa mata Tuhan tertuju pada kita semua dan Tuhan kita itu sanggup melihat ketulusan hati kita semua.

Senyumlah selalu, walau kita sedang dilanda musibah, walau mungkin orang lain menyangka kita gila dan tidak serius, karena musibah yang diberikan kepada kita tidak akan melebihi kemampuan kita sendiri, dan masih banyak yang kena musibah melebihi dari kita semua.