Mengapa Kita Sulit Menerima Perubahan??



Baca tulisan ini sampai tuntas, maka anda akan tahu jawabannya

Didunia tidak ada yang abadi, tetapi satu hal yang harus kita ketahui bahwa ada satu hal yang selama ini tidak pernah mati yaitu perubahan. Dari awal kehidupan ini tercipta dan berlangsung hingga sekarang, perubahan selalu menemani kehidupan. Jadi Perubahan itu sendiri adalah keabadian. Kita bisa ambil contoh dari tokoh-tokoh dunia yang sudah melakukan sesuatu yang revolusioner untuk kehidupan manusia, misalnya Thomas Alfa Edison yang menciptakan lampu pijar. Thomas Alfa Edison saat ini memang sudah tiada, tetapi hasil karyanya tetap abadi sampai saat ini, dan terus mengalami kemajuan-kemajuan dari sisi teknologinya. Dan kita bisa banyak belajar lagi dari tokoh-tokoh yang lain yang hingga kini hasil-hasil karyanya masih lestari karena kemampuan mereka pada saat hidup mampu melakukan perubahan pada umat manusia.

Jika perubahan mengikuti waktu atau jaman, maka manusia sebagai makhluk yang keberadaannya berada dalam ruang dan waktu, maka tidak dinafikan akan mengalami imbas dari perubahan-perubahan yang mengiringi dirinya. Itu artinya manusia harus mengimbangi dan beradaptasi dengan perubahan yang ada disekitarnya. Jika tidak manusia akan merasakan akibat dari perubahan itu sendiri. Manusia akan termarjinalkan dari lingkungan yang selalu memperbaharui dirinya.

Kita ambil contoh jika aplikasi pada android saja secara otomatis selalu update atau memperbaharui diri jika terhubung dengan internet secara periodik, maka mengapa manusia enggan untuk memperbaharui dan mengupdate dirinya?. Pada alat komunikasi seperti handpone selalu ada perubahan-perubahan fitur yang lebih canggih, lalu mengapa manusia tidak mau mempercanggih fitur-fitur yang ada pada dirinya? seperti otak yang mereka miliki atau potensi-potensi diri yang belum dikembangkan dalam diri manusia. Apa sebab?

Disini menariknya sebuah pertanyaan, mengapa manusia sulit untuk menerima perubahan?

Ada beberapa faktor yang menyebabkan manusia sulit untuk menerima perubahan atau merasa nyaman dengan kondisinya saat ini ? 

1. Faktor pertama adalah karena manusia merasa bahwa yang membawa perubahan itu adalah bukan dari mereka sendiri. Ketika orang lain membawa perubahan maka manusia enggan untuk ikut serta melakukan perubahan karena tidak menganggap penting arti dari sebuah perubahan. Disini masalah yang timbul dikarenkan kurangnya menggunakan logika dan lebih menggunakan perasaan karena menganggap kondisinya yang dirasakannya saat ini sudah nyaman. Mereka lupa sebuah kemajuan jika tidak diiringi dengan inovasi dan perubahan maka adalah sebuah kemustahilan untuk terus bertahan.

2. Faktor yang kedua adalah ketidak mampuan untuk melihat ke depan. Banyak manusia memiliki visi dan tujuan hidup. Tetapi pada proses kegiatan kehidupannya tidak memahami bagaimana visi dan tujuan itu bisa diwujudkan. Apa sebab? permasalahannya adalah ketidak mampuan manusia untuk menganalisis kelebihan dan kekurangan mereka serta permasalahan apa yang akan mereka hadapi kedepan. Analisa SWOT amat dibutuhkan agar misi-misi dalam mewujudkan visi dan tujuan bisa tercapai. Kelemahan pada diri mereka adalah mereka punya keinginan dan harapan tetapi pada implementasinya mereka merasa yang penting jalan dan mendapatkan profit dari hasil upanyanya.

3. Faktor ketiga adalah kurang fokus. Manusia seringkali tidak fokus dengan kehidupannya sendiri. Manusia seringkali tidak paham dan tidak menyadari apa yang menjadi tujuan hidupnya. Mereka lebih mengedepankan kesenangan dan asyik menyenangkan diri sendiri daripada membangun kualitas -kualitas diri yang amat dibutuhkan dalam perubahan dan kemajuan jaman.

4. Faktor berikutnya adalah manusia seringkali merasa terancam kenyamanannya. Bagi mereka perubahan adalah sesuatu yang mengganggu zona nyaman yang sudah mereka dapatkan. Mereka lupa kenyamanan yang dirasakan oleh mereka akan hilang dengan mudah jika mereka tidak cukup punya kemampuan untuk bersaing dengan para kompetitor. Untuk mampu bersaing maka tidak ada cara lain manusia harus selalu berinovasi dan berubah.

5. Selanjutnya adalah kemalasan manusia untuk mengupdate pengetahuan yang menyebabkan manusia sulit untuk menerima perubahan. Mereka tidak mengerti apa pentingnya perubahan. Untuk mengupdate pengetahuan mereka maka tidak ada cara lain lagi selain manusia harus banyak-banyak membaca.

Pada akhirnya semua ini adalah kembali kepada diri kita sendiri, berada di posisi mana kita berdiri pada saat perubahan-perubahan datang menghampiri diri kita. Bagaimana cara kita menyikapi perubahan itu sendiri? Apakah kita merespon cepat dengan melakukan peningkatan kualitas diri dan beradaptasi pada perubahan itu sendiri. Jika itu yang kita lakukan maka pada dasarnya kita telah melakukan inovasi besar pada diri kita sendiri. 

Selamat berjuang, untuk merubah diri lebih baik lagi dg cara BELAJAR...BELAJAR...DAN TERUS BELAJAR HINGGA AKHIR HAYAT.



Belum ada Komentar untuk "Mengapa Kita Sulit Menerima Perubahan??"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel