Hari Palang Merah Indonesia, Apa Saja Sih Tugas PMI?
Organisasi Palang Merah Indonesia (PMI) yang bergerak dalam bidang sosial kemanusiaan memiliki peran penting di tengah masyarakat.
Kehadirannya mampu membantu korban yang tengah membutuhkan pertolongan
segera untuk keselamatan jiwanya.
Tak hanya itu, PMI juga membantu pemerintah dalam tugas kepalangmerahan,
sesuai dengan Konvensi Jenewa Tahun 1949, dengan tujuan untuk mencegah dan
meringankan penderitaan dan melindungi korban tawanan perang dan bencana, tanpa
membedakan agama, bangsa, suku bangsa, warna kulit, jenis kelamin, golongan,
dan Pandangan Politik.
Dalam rangka Hari Palang Merah Indonesia yang diperingati 17 September
setiap tahunnya, ketahui lagi yuk 8 tugas PMI sebagai berikut ini.
1.
Memberikan bantuan kepada korban
konflik bersenjata, kerusuhan dan lainnya.
2.
Memberikan pelayanan darah sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3.
Melakukan pembinaan relawan.
4.
Melaksanakan pendidikan dan
pelatihan yang berkaitan dengan Kepalangmerahan.
5.
Menyebarluaskan informasi yang
berkaitan dengan kegiatan Kepalangmerahan.
6.
Membantu dalam penanganan musibah
dan/atau bencana di dalam dan di luar negeri.
7.
Membantu pemberian pelayanan
kesehatan dan sosial.
8.
Melaksanakan tugas kemanusiaan
lainnya yang diberikan oleh pemerintah.
Sejarah Terbentuknya PMI
Pada 21 Oktober 1873, pemerintah kolonial Belanda mendirikan organisasi
Palang Merah di Indonesia dengan nama Het Nederland-Indiche Rode Kruis (NIRK)
yang kemudian namannya menjadi Nederlands Rode Kruiz Afdelinbg Indie (NERKAI).
Hal ini bermula, dari semangat yang dimiliki oleh dr. RCL. Senduk dan
Bahder Djohan pada 1932 yang ingin mendirikan Palang Merah Indonesia (PMI).
Pada 1940, keduanya kemudian mengajukan proposal pendirian pada kongres NERKAI,
namun ditolak. Pada saat penjajahan Jepang, proposal itu kembali diajukan,
namun tetap ditolak.
Tepatnya pada 3
September 1945, Presiden Soekarno memerintahkan Menteri Kesehatan dr. Buntaran
Martoatmodjo untuk membentuk suatu Badan Palang Merah Nasional.
Hal tersebut dilakukan,
untuk mengiatkan posisi Indonesia di mana dunia internasional bahwa Indonesia
saat ini adalah negara yang sudah merdeka setelah proklamasi pada 17 Agustus
1945.
Tak perlu waktu lama,
pada 5 September 1945, dr. Buntaran pun membentuk kepanitiaan yang disebut
sebagai Panitia Lima. Terdiri dr. R. Mochtar, dr. Bahder Johan, dr. Joehana,
Dr. Marjuki dan dr. Sitanala, mereka pun mulai mempersiapkan pembentukan Palang
Merah di Indonesia.
Tepat pada tanggal 17
September 1945 terbentuklah Pengurus Besar Palang Merah Indonesia (PMI) dengan
ketua pertamanya, Drs. Mohammad Hatta.
Belum ada Komentar untuk "Hari Palang Merah Indonesia, Apa Saja Sih Tugas PMI?"
Posting Komentar