Pentingnya Pertolongan Pertama

Teman-teman semua pasti tidak asing dengan kalimat pertolongan pertama, tentunya kalimat ini sudah sangat familiar di telinga teman-teman. Pertolongan pertama sendiri memiliki pengertian yaitu memberikan pertolongan pertama kepada orang lain atau penderita sakit atau kecelakaan/cedera  yang memerlukan pertolongan medis dasar. Pertolongan medis dasar merupakan tindakan perawatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh orang awam namun terlatih secara khusus sesuai dengan pengetahuan yang dimiliki. Untuk lebih legelnya adalah orang awam yang memiliki pelatihan khusus yang bersertifikasi. 

Jadi pelaku pertolongan pertama tidak hanya tenaga medis seperti dokter, perawat dan lain-lain akan tetapi orang awam yang memiliki keterampilan khusus serta bersertifikasi juga merupakan pelaku pertolongan pertama misalnya anggota KSR (Korps Sukarela) dan PMR (Palang Meran Remaja). Seorang petugas pertolongan pertama ternayata ada aturan hukumnya yaitu Undang-Undang pasal 531 KUHP dan Undang-Undang pasal 322 KUHP tapi teman-teman jika menolong jangan lupa minta izin terlebih dahulu, permintaan izin dilakukan kepada korban jika korban dalam keadaan sadar namun jika korban tidak sadar  maka permintaan izin dilakukan pada orang disekitar tempat kejadian. Persetujuan tindakan pertolongan ada dua bentuk ijin bagi penolong untuk melakukan tindakan yaitu persetujuan yang dianggap diberikan atau tersirat dan persetujuan yang dinyatakan.

Sekarang kita akan bahas tentang kenapa pertolongan pertama itu penting, pertolongan pertama merupakan tindakan perawatan pada korban atau penderita sakit secara dasar dan cepat. Bisa dibilang satu detik kita terlambat melakukan pertolongan maka akan menimbulkan bahaya bagi korban bahkan bisa mengakibatkan kematian. Misalnya Andi seorang anggota PMR, pulang sekolah Andi dijemput oleh ibunya menggunakan motor. Pada saat diperjalanan Andi melihat kejadian tabrakan yang mengakibatkan korban dengan pata tulang dan perdarahan, jika andi maupun orang lain tidak melakukan pertolongan pertama maka ada dua kemungkinan yang didapatkan oleh korban yaitu cedera yang parah atau meningal. Jika teman-teman berpikiran saya takut melakukan pertolongan maka yang harus kalian lakukan adalah menghubugi tenaga medis terdekat untuk  segera melakukan pertolongan. Misalnya PMI (Palang Merah Indonesia), rumah sakit  atau puskesmas terdekat. 
Bukan pendarahan ya tapi perdarahan, kalau pendarahan yaitu kuluarnya darah pada ibu hamil saat terjadinya kelahiran bayi sedangkan perdarahan adalah keluarnya darah pada pembuluh darah yang rusak  akibat benturan dan lain-lain yang terjadi baik pada bagian dalam maupun luar tubuh.

Tambahan info untuk teman-teman, seorang penolong pertama mempunyai kewajiban dan kualifikasi juga ternaya. Kenapa harus ada itu karena kita berurusan dengan namanya nyawa orang lain. Kewajiban seorang penolong pertama adalah 
· Menjaga keselamatan diri, anggota tim dan orang disekitarnya 
· Menjangkau penderita, jadi jika kalian tidak bisa menjangkau penderita lebih baik tidak menolong dan berikan kesempatan kepada orang lain yang lebih mampu  
· Mengenali dan mengatasi masalah yang mengancam nyawa    
· Meminta bantuan atau rujukan misalnya rumah sakit, puskesmas dan PMI terdekat
· Memberikan pertolongan dengan tepat dan cepat sesuai dengan keadaan korban    · Memberikan bantuan kepada penolong yang lain  
· Menjaga kerahasian medis penderita misalnya cedera/luka yang dialami 
· Melakukan komunikasi dengan petugas yang terlibat 
    
·   Mempersiapkan penderita untuk ditransportasi/ dirujuk ke fasilitas kesehatan 
 Kualifikasi yang harus dimiliki oleh penolong pertama:   
·    Jujur dan bertanggung jawab   
·    Profesional 
·    Mempunyai kematangan emosi     
·   Mampu bersosialisasi     
·   Kemampuan nyata terukur sesuai sertifikasi   
·    Mempunyai kondisi fisik baik 
·         Mempunyai rasa bangga 

Daftar Pustaka
Palang Merah Indonesia Pusat .2008.  Pertolongan Pertama Palang Merah Remaja Tingkat Wira.


Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Pertolongan Pertama"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel