MENGUNCI KEBENCIAN, MENGUNCI DIRI SENDIRI




Kebencian ibarat sebuah karat yang akan mengikis besi itu sendiri
Seorang wanita kembali mengalami mimpi yang aneh : banyak orang terkurung di dalam rumah dengan kunci karat pada pintu, memohon dikeluarkan.
Dadanya terasa sakit setiap kali terbangun dari mimpi.
Akhirnya ia jatuh saki, dadanya sakit dan merasa cemas serta gelisah.
Ia mendengar bahwa ada orang pintar dapat menyembuhkan penyakit aneh, jadi ia melakukan perjalanan jauh untuk mengunjunginya.
Orang pintar itu memberitahu dia, "Tidak sulit".
Saya akan memberimu kunci emas.
Gantungkan kunci itu dilehermu, dan ingat untuk menggunakan kunci itu untuk membuka rumah gelap itu, saat kamu mengalami mimpi yang sama.
Penyakit kamu akan hilang, setelah kamu mengeluarkan orang-orang di dalam rumah itu.
Ia berterima kasih kepada orang pintar itu dan pulang ke rumah sambil membawa kunci tersebut.
Mimpi yang sama terjadi lagi beberapa hari kemudian.
Kali ini, ia mendekat dan melihat ke dalam rumah dimana ia menemukan orang-orang yang Ia benci, termasuk Ibu mertua yang memaki dia, seorang tetangga yang menjelekkan dia, seorang teman masa kanak-kanak yang mendorongnya ke parit kotor dan hampir tenggelam, dan lain-lain.
Ia melihat lebih lanjut dan menemukan seekor anjing yang lumpuh.
Ini menyadarkan ia bahwa anjing yang biasanya menggigit dia dalam perjalanan ke sekolah saat masih muda.
Singkatnya, semua yang pernah melukai dia sebelumnya.
Ia memutuskan untuk tidak membuka pintu, karena mereka pantas dihukum.
Ia tidak menggunakan kunci emas miliknya, meskipun mereka menangis-nangis minta tolong.
Enam bulan telah berlalu dan penyakitnya makin memburuk.
Ia pergi mengunjungi orang pintar itu lagi.
Orang pintar berkata, Kamu hanya mempunyai satu kesempatan lagi.
Jika kamu melewatkan kesempatan ini, kunci emas tidak mampu membantu kamu.
Kamu akan mengalami mimpi yang sama lagi malam ini.
Kamu harus membukanya sebelum karat menutupi keseluruhan gembok itu. Ia memutuskan untuk melakukannya.
Sesuai prediksi orang pintar itu, Ia mengalami mimpi yang sama lagi malam itu.
Tanpa keraguan, ia dengan berani mengeluarkan kuncinya dan membuka pintu.
“Klank!” orang-orang di dalam rumah bergegas keluar begitu pintu dibuka.
Seorang wanita berjalan perlahan di belakang mereka.
Ia tampak tidak rapi, lemah dan menyedihkan.
Wanita itu menyerupai dirinya.
Ya, dia!
Rumah gelap itu tiba-tiba runtuh, saat wanita itu berjalan keluar dari rumah.
Sinar matahari memancar ke bawah.
Sangat terang dan ia terbangun dari tidur.
Ia mendengar suara orang pintar, "Mengunci orang lain adalah juga mengunci diri sendiri.
Mengunci masa lalu adalah mengunci hati kita sendiri.
Kebencian menumpuk di dalam rumah gelap itu.
Buka jendela, dan biarkan sinar matahari masuk ke dalam.”
Penyakit wanita itu hilang.
Matanya tampak berbinar, wajahnya tampak cerah, dan ia tampak cantik kembali.
*Renungan :
Apakah kita masih memiliki rumah gelap di dalam hati kita?
Jika ya, maka rumah gelap itu tentu saja mengunci peningkatan kita dan mengunci penawaran penyelamatan kepada makhluk hidup.
Mempertahankan kebencian apapun terhadap orang lain, akan menyebabkan kita tidak bisa membebaskan orang lain atau diri kita sendiri.
Semoga bermanfaat.




Belum ada Komentar untuk "MENGUNCI KEBENCIAN, MENGUNCI DIRI SENDIRI"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel