Syarat dan Manfaat Donor Darah

Donor Darah merupakan salah satu kegiatan sosial guna membantu yang membutuhkan. Namun, ada beberapa syarat yang perlu diketahui sebelum melakukan donor darah.

Di Indonesia, kegiatan donor darah diinisiasi oleh PMI (Palang Merah Indonesia). Selanjutnya, kantung darah yang terkumpul akan disalurkan kepada yang membutuhkan.

Berikut syarat serta manfaat donor darah :

1. Syarat

Sebelum mendonorkan darah, ada beberapa syarat donor darah yang harus diperhatikan. Pertama, peserta harus berusia 17-65 tahun dengan pemeriksaan kesehatan yang bagus.

Kemudian, berat badan peserta donor darah tidak boleh kurang dari 45 kg, tekanan darah di angka 100-170 (sistolik) dan 70-100 (diastolik), serta kadar hemoglobin darah saat pemeriksaan harus berkisar antara 12,5g% – 17g%

Terakhir, jangka waktu donor darah minimal 8 minggu atau 2 bulan sejak donor darah sebelumnya. Dengan donor darah menggunakan jarum bisa dilakukan oleh petugas PMI.

2. Manfaat

Ada segudang manfaat donor darah yang bisa diperoleh dari tubuh. Pertama, menurunkan risiko kanker karena darah yang mengandung zat besi berlebihan bisa terbuang.

Diketahui, zat besi yang berlebihan dianggap sebagai salah satu meningkatkan radikal bebas dalam tubuh dan menjadi faktor risiko kanker.

Kemudian, manfaat donor darah lainnya adalah menurunkan berat badan. Proses donor darah pada orang dewasa dapat membakar hingga 650 kalori per 450 ml darah.

Terakhir, donor darah bisa menjadi salah satu cara mendeteksi penyakit serius. PMI akan melakukan pengecekan pada kantong darah terkait adanya penyakit seperti hepatitis, sipilis, hingga HIV.

Bagikan Artikel ini