Cerita Relawan PMI para “frontliner” dalam Penanganan Covid-19
Minggu, 29 Maret 2020
Tambah Komentar
Newscover.id- Diantara Merebaknya virus korona di
sejumlah daerah membuat para relawan tergerak untuk bergerak bersama melakukan
berbagai penanganan dan antisipasi kesiapsiagaan penyebaran virus corona dari
berbagai daerah. Ada cerita suka duka yang diceritakan oleh para anggota
relawan Palang Merah Indonesia (PMI) yang bertugas menjadi “frontliner” garis
terdepan sama halnya dengan para petugas medis dokter, perawat di setiap rumah
sakit.
Seperti yang
diceritakan oleh Tim Relawan petugas penyemprotan disinfektan dari PMI Kota
Sukabumi, sampai saat ini memasuki hari ke -12 mereka melakukan operasi pelayanan
dalam rangka pencegahan dan penanganan penyebaran corona khsusnya di wilayah
kota sukabumi dan sekitarnya.
Setiap harinya mereka
secara sukarela berKeliling memenuhi setiap panggilan permintaan penyemprotan
dari berbagai kantor pelayanan publik, fasilitas umum ,sekolah dan rumah ibadah
serta sentra pelayanan publik lainnya.
Bukan hal yang mudah,
karena disetiap kegiatan dan aktifitas mereka mengandung risiko juga dilapangan
dalam melakukan pelayanan penyemprotan disinfektan tersebut
“Suka dan duka nya
pasti ada, setiap hari kita keliling memberikan pelayanan kepada masyarakat
meski hari libur, memenuhi setiap panggilan permohonan untuk dilakukan
penyemprotan disinfektan sebagai ikhtiar kita mewaspadai penyebaran wabah
corona saat ini,” ujar khoerudin salahsatu anggota dari korps sukarelawan (KSR)
PMI Kota sukabumi,Sabtu (28/3)
Menurut khoer dirinya
adalah satu diantara puluhan relawan di PMI kota sukabumi yang merupakan
gabungan relawan baik dari unit korps sukarela (KSR), Tenaga sukarela (TSR)
atau pun anggota relawan dari siaga bencana berbasis masyarakat (Sibat) yang
secara sukarela ditugaskan dalam penanganan pencegahan covid 19 saat ini.
“Saat ini sementara
kita ditugas selama dua pekan kedepan, tapi bisa jadi bertambah sesuai
kebutuhan dan berbagai permintaan dilapangan,” kata khoer
Setiap harinya paling
sedikit ada sekitar 10 sampai 15 titik lokasi yang dijadikan sasaran
penyemprotan disinfektan. Mereka bergerak dari pagi sampe sore, bahkan kalo
belum selesai target sampai malam dirinya berkeliling memberikan pelayanan
secara gratis sekaligus memberikan ketenangan khususnya kepada warga kota
sukabumi agar tidak panik dan tetap selalu waspada dan menerapkan pola hidup
bersih dan sehat dimasing masing lingkungannya.
“Hari ini sudah
memasuki hari ke-12 penugasan, kita juga membagi menjadi tiga tim, karena
saking banyaknya berbagai permintaan permohonan melalui surat yang masuk ke
markas PMI kota sukabumi untuk dilakukan penyemprotan,” tambahnya
Menurunya, setiap
personilnya dilengkapi dan dibekali dengan alat semprot seprayer, cairan
disinfektan, dan tentunya perlengakapan pelindung diri (APD) dari mulai baju
pelindung, masker, sarung tangan, kacamata pelindung dan sepatu boot yang
dijadikan standar dan hukumnya wajib saat bertugas dilapangan
Untuk memastikan
kesehatan seluruh tim yang bertugas dilapangan, setiap harinya dilakukan
pengecekan kesehatan oleh tim dokter yang sudah disiapkan oleh pengurus PMI
kota Sukabumi.
Disisi lain, pihaknya
selain melakukan penyemprotan disinfektan, juga melakukan sosialisasi hidup
bersih dan sehat kepada seluruh masyarakat. Karena Penyebaran virus corona
dapat kita tangkal dengan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri maupun
lingkungan kita
Belum ada Komentar untuk "Cerita Relawan PMI para “frontliner” dalam Penanganan Covid-19"
Posting Komentar