Carilah Tempat Dimana Kamu di Hargai Bukan Dibutuhkan

Carilah Tempat Dimana Kamu di Hargai Bukan Dibutuhkan, Karena Banyak yang Datang Karena Butuh Tapi Lupa Menghargai

Ada sebuah pertanyaan yang bisa menjadi bahan perenungan bagi kita semua. Kira-kira kamu lebih pilih mana, berada diantara orang-orang yang hanya membutuhkan kamu atau berada diantara orang-orang yang menghargai kamu?

Pasti kita semua akan menjawab lebih baik saya berada di antara orang-orang yang menghargai saya ketimbang cuman membutuhkan bantuan saya.

Ada sebuah quotes atau kata bijak yang lagi tren di sosial media seperti facebook, twitter, instagram dan lain sebagainya yang mengatakan “Carilah Tempat Dimana Kamu di Hargai Bukan Dibutuhkan, Karena Banyak yang Datang Karena Butuh Tapi Lupa Menghargai”

Pernah gak sih kamu nolong orang, sudah keluar biaya, tenaga, pikiran tapi tidak disangka-sangka orang tersebut malah nusuk kamu dari belakang entah itu dia ngegosipin kamu, bicara jelek tentang kehidupan kamu dan lain sebagainya.

Atau kamu udah capek-capek nolong teman, udah berkorban segalanya, pas kamu yang butuh bantuan mereka, mereka malah menghilang.

Mau tidak mau, seperti inilah realita kehidupan. Kita bukannya tergila-gila sama penghargaan atas apa yang kita lakukan sama mereka, tetapi setidaknya mereka bisa mengerti sedikit tentang usaha kita dalam menolong mereka.

Kita adalah makhluk sosial, kita membutuhkan bantuan orang lain. Orang lain juga membutuhkan bantuan kita. Oleh karena itu, hargailah sedikit atas apa yang telah orang lain perbuat sama kamu.

Karena kita tidak tahu, besok atau lusa kita pasti akan membutuhkan bantuan mereka kembali. Ketika kita membutuhkan mereka trus kita tidak pernah menghargai mereka, jangan harap mereka mau menolong kita.

Teruslah intropeksi diri. Teruslah membangun relasi dengan orang lain. Berikanlah penghargaan setinggi-tingginya terhadap semua orang. Maka niscaya kamu akan mendapatkan banyak teman dan kamu pasti juga akan dihargai.

Prinsip Hidup: Cogito Ergo Sum (Aku Berfikir Maka Aku Ada), Namun berfikir saja tidak cukup, Apa yang harus saya lakukan agar " Menjadi Ada". Jawabannya adalah Berkarya (Aku Berkarya Maka Aku Ada).