Menjaga Hati Dalam agar Ikhlas dan Tenang
Kamis, 30 Januari 2020
Tambah Komentar
Hati merupakan cerminan dari setiap orang yang memilikinya dalam arti apabila mempunyai hati yang baik, maka cerminannya juga terlihat baik begitu pun sebaliknya jika mempunyai hati yang buruk, maka buruk juga yang terlihat.
Pada saat zaman Nabi Muhammad SAW,
penyakit hati bisa dihindari dengan cara ajaran yang diberikan oleh Rasulullah
SAW. Semua orang rasanya tidak bisa lepas dari penyakit hati dan menjadi hal
wajar bagi kehidupan manusia. Ditambah lagi, setiap mausia terlahir dengan
sifat kekhilafan saat bersosialisasi.
Penyakit Hati
Penyakit hati di dalam Islam memiliki banyak jenis mulai dari
ringan sampai berat dan jenis penyakit hati yang berat dalam Islam akan membuat
pelaku bisa memiliki dosa besar sampai dosa yang tidak terampuni oleh Allah
SWT. Salah satu contoh dari penyakit hati menurut Islam adalah syirik yang
termasuk jenis penyakit hati besar sebab dosanya tidak akan diampuni oleh Allah
SWT.
1. Iri Hati
Iri hati merupakan sifat
yang tidak menyenangi rizki atau rejeki serta nikmat yang diperoleh orang lain
sehingga membuat seseorang melakukan berbagai cara untuk menandinginya. Iri
hati ada yang diperbolehkan dalam Islam, yakni iri hati untuk perbuatan baik
seperti ingin menjadi pintar supaya bisa berbagi ilmu di kemudian hari atau iri
dalam memakai harta untuk jalan yang benar.
2. Dengki
Dengki merupakan sikap
yang tidak menyenangi apabila ada seseorang yang memperoleh kebahagiaan
sehingga membuat pelaku mencara cara untuk menghilangkan rasa bahagia yang
dialami seseorang tersebut. Sifat dengki menjadi sifat yang berbahaya dan tidak
ada satu orang pun di dunia yang menyenangi seseorang dengan sikap dengki
tersebut.
3. Hasut
Hasut merupakan sifaft
yang selalu melakukan berbagai cara untuk mempengaruhi orang lain supaya marah
dengan tujuan untuk memecah belah tali persaudaraan dan akhirnya akan timbul
permusuhan serta kebencian antar sesama manusia.
4.
Fitnah
Fitnah merupakan sikap
yang dikatakan lebih kejam dari sebuah pembunuhan yakni perbuatan menjelekkan,
merusak, menodai, menipu dan juga berbohong pada seseorang untuk menimbulkan
permusuhan yang nantinya akan semakin berkembang menjadi tindak kriminal pada
orang lain tanpa didasari dengan bukti kuat.
5. Berburuk Sangka
Berburuk sangka
merupakan sikap yang selalu curiga dan berprasangka pada orang lain yang selalu
bertindak buruk tanpa didasari dengan bukti jelas atau kuat.
6. Khianat
Khianat merupakan sikap
tak bertanggungjawab atau mangkir dari amanat atau kepercayaan yang diberikan
pada orang tersebut. Khianat umumnya dilakukan dengan kebohongan dan obral
janji palsu sekaligus menjadi ciri khas dari orang munafik. Seseorang yang
melakukan khianat, akan dibenci masyarakat sekitar dan kemungkinan tidak akan
di percaya kembali untuk melaksanakan sebuah tanggung jawab kedepannya.
Belum ada Komentar untuk "Menjaga Hati Dalam agar Ikhlas dan Tenang"
Posting Komentar