HAKMU PASTI AKAN MENGHAMPIRIMU

Suatu hari pujangga Urwah ibn Adzinah menghadap Khalifah Hisyam ibn Abdul Malik bersama para pujangga lainnya. Ketika mereka masuk, Hisyam mengenal Urwah, lalu dia bertanya, “Bukankah kamu yang bersyair:

Aku tahu bahwa rakus bukan termasuk sifatku

Rezekiku pasti akan sampai kepadaku

Aku berusaha mencapainya sampai kelelahan

Seandainya aku duduk ia pasti akan aku terima

Aku lihat kamu mau pergi ke Hijaz untuk mencari uang?”

Urwah menjawab, “Amiraul mukminin, semoga Allah berkenan menambah luas wawasan anda, menyehatkan badan anda, dan anda tidak membiarkan tamu anda pulang dengan tangan hampa. Demi Allah anda sungguh telah menasehatiku dan mengingatkanku akan sesuatu yang aku lupakan selama ini”. Setelah berkata demikian, Urwah keluar dan menaiki kudanya untuk menuju Hijaz.

Ketika malam mejelang, Hisyam duduk diperaduannya dan berkata, “Ada seorang lelaki dari suku Quraisy menghadapku dengan membawa hikmah, namun mengapa aku tolak?”

Pagi harinya, Hisyam diberitahu bahwa Urwah telah pulang kembali ke negerinya,Hijaz. Maka Hisyam memanggil pembantunya dan menyerahkan 2000 dinar kepadanya sambil berpesan, “Kejarlah Urwah dan berikan semua uang ini kepadanya supaya dia tahu bahwa rezekinya akan datang kepadanya.”