Asal Usul Rawa Bokor di Kota Tangerang
Kamis, 30 Januari 2020
Tambah Komentar
Konon katanya, sebuah Rawa yang berada di daerah ini pernah muncul sebuah Bokor (Cawan/Mangkok) Emas Kencana.
Rawa
Bokor adalah suatu daerah yang berbatasan dengan Bandara Internasional
Soekarno-Hatta. Kampung Rawa Bokor berlokasi di Kelurahan Benda dan Kecamatan
Benda, Kota Tangerang.
Dibandingkan dengan daerah lainnya yang
berada di sisi Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Rawa Bokor merupakan
daerah paling ramai.
Mengapa daerah tersebut dinamai Rawa Bokor?
Tentunya memiliki alasan tersendiri.
Berikut hasil penelusuran tangerangonline.id tentang
asal muasal nama Rawa Bokor.
Konon katanya, sebuah Rawa yang berada di
daerah ini pernah muncul sebuah Bokor (Cawan/Mangkok) Emas Kencana.
“Dulu disini ada rawa, pada suatu ketika di
tengah rawa itu muncul bokor emas,” kata Ketua RT 04/01 Rawa Bokor, Burhanudin
saat berbincang dengan tangerangonline.id.
Menurut Burhanudin, munculnya Bokor Emas itu
di tengah rawa merupakan hasil pertapaan Nyi Mas Melati.
“Cerita orang terdahulu yang saya tahu, Nyi
Mas Melati dapat terbang dan suatu saat mendatangi rawa itu. Ketika ia
mendekat, muncul Bokor Emas Kencana,”ujarnya.
Dengan beredarnya kabar munculnya Bokor di
Rawa itu, sehingga daerah tersebut diberi nama Rawa Bokor.
“Kabar sudah menyebar kemana-mana, jadi
dikenalnya daerah ini Rawa Bokor,” katanya.
Ia menceritakan, Bokor tersebut masih suka
menampakkan wujudnya dengan memancarkan cahaya pada malam hari di tengah Rawa.
“Dulu sempat seseorang pemuda yang sedang berkendara
melihat bokor itu di tengah rawa, tidak jauh dari Kantor Kelurahan Benda.
Karena terkejut dan penasaran, ia sampai terjatuh dari motornya,” ceritanya.
Kini, sebagian besar Rawa yang dahulunya
terlihat wujud Bokor yang dimaksud telah berubah menjadi Perumahan dan Kantor
Kelurahan Benda.
Sementara Rawa hanya tersisa sekitar 60
meter persegi, persisnya disebelah Kantor Kelurahan Benda. (Rmt)
Belum ada Komentar untuk "Asal Usul Rawa Bokor di Kota Tangerang "
Posting Komentar