4 Jenis Kesetiaan yang Perlu Diteladani dari Pahlawan Indonesia

Badik itu ibarat eksitensi dari kesetiaan, ia tak akan kembali tanpa membawa apa-apa. Ia tak akan pulang jika tak memperoleh apa yang diinginkan. Begitupula dengan simbol roti buaya yang digunakan dalam pernikahan masyarakat Betawi. Masyarakat Betawi berhasil menepis bahwa metafora buaya darat bukanlah merujuk pada istilah mata keranjang, akan tetapi realitasnya buaya menjadi representasi dari setia. Sebab ternyata buaya hanya kawin dengan satu pasangan seumur hidupnya. Seperti itulah salah satu jenis kesetiaan yang dimiliki oleh seorang pahlawan.

Sebelumnya telah disepakati bahwa hakikatnya pahlawan itu adalah pejuang, mereka yang berjuang untuk kepentingan orang banyak atas nama kemaslahatan, mereka yang lepas dengan kepentingan individunya, mereka yang tak mengenal kepura-puraan dan siap mengorbankan harta bendanya demi membela kebenaran.

Setiap tahun kita merayakan kemerdekaan dan mengenang para pejuang untuk meningkatkan nasionalisme. Namun, ada yang lebih penting dari hal tersebut, bahwa dengan adanya seremonial 17 Agustus, kita bisa belajar tentang kesetiaan dari para pahlawan.

Nah berikut 4 jenis kesetiaan yang perlu kita teladani dari pahlawan.

Setia kepada negara

Sampai saat ini masih diyakini bahwa tanpa adanya pejuang dari para pahlawan terdahulu, maka kita tidak bisa menikmati kedamaian dan kebebasan seperti saat ini. Dengan modal kegigihan, keberanian, dan nyali, mereka berhasil menumbangkan penjajah hingga akhirnya negara kita diakui dunia sebagai negara yang merdeka.

Kesetiaan seorang pahlawan terhadap negaranya tentu tidak perlu diragukan lagi. Berdasarkan cerita-cerita dalam sejarah, pasti dapat disimpulkan bahwa kesetiaan para pahlawan seperti api, membakar apa saja yang dianggap menghalangi kemerdekaan Indonesia.

Setia kepada masyarakat

Kepedulian pahlawan kepada masyarakat tak bisa diukur. Dari pahlawan, kita belajar bagaimana memelihara perbedaan dan menjaga kebersamaan. Pahlawan yang berangkat dari daerah tujuan utamanya adalah membela kepentingan warganya. Mereka pasang badan jika ada yang berani menganggu ketentraman lingkunganya. Bukankah dulu, sebelum Indonesia merdeka, semua pahlawan unjuk gigi mempertahankan daerahnya masing-masing. Sebab bagi pahlawan, daerah adalah tanah yang menyimpan darah warga yang mengalir bersama.

Setia kepada keluarga

Genetika pahlawan tak lepas dari orang tua dan keluarga mereka. Dengan asumsi tersebut, tentu pahlawan tidak hanya gagah berani melawan penjajah dan berani menghadapi parasit daerah, namun yang lebih esensial di hadapan keluarga, manifestasi dari kasih sayangnya adalah memperjuangkan untuk mengibarkan senyum keluarga mereka. Maksudnya, setiap pahlawan punya orientasi untuk membahagiakan keluarga, memastikan keterpenuhan kebutuhan keluarga, dan menjamin keberlangsungan hidup keluarganya.

Setia kepada kekasih

Meski agak jarang kita dengar mengenai kisah cinta dari sejumlah pahlawan Indonesia, akan tetapi sama halnya manusia biasa, pahlawan juga diberkahi oleh Tuhan dengan rasa cinta. Pahlawan memiliki rasa kasih sayang yang begitu dalam kepada siapun yang menjadi kekasih hatinya. Ada beberapa pahlawan yang kita kenal memiliki hubungan cinta yang bisa menjadi inspirasi bagi kita semua, seperti halnya Bung Hatta, proklamtor Indonesia tersebut wajib kita teladani dari cara menjaga hubungan dengan istrinya. Selama hidupnya, Bung Hatta hanya menghibahkan dirinya untuk Siti Rahmatia, sang istri. Meski terpaut 24 tahun, Moh. Hatta menunjukkan keseriusannya membangun rumah tangga. Kesetiaannya terhadap Indonesia tak melampau dari caranya merawat istrinya sampai pada titik yang mengharuskan dirinya meninggalkan kehidupan dunia.

Kita juga mesti belajar kesetiaan dari H. Agus Salim, pekerjaannya sebagai wartawan kala itu ternyata tidak mengurangi kesetiaannya terhadap istrinya. Setiap hari, ia tak pernah lupa mengirim surat untuk istrinya, baik menanyakan kabar, aktivitas, dan keinginannya tentu dibumbui dengan kata-kata yang romantis.

Itulah beberapa jenis kesetiaan yang patut kita pelajari dari pahlawan. Sebagai orang Indonesia, selain bagaimana menjaga kemerdekaan, kita juga harus khatam perihal kesetiaan dengan harapan tenung kebersamaan akan selalu terawat.

Kesetiaan pahlawan yang mana yang sudah kamu teladani, ?