10 Manfaat Rajin Membaca Buku

 


Hidup ini memang dasarnya adalah belajar. Bukan hanya di sekolah, namun juga lewat beragam kejadian di keseharian, dan dari apa yang kita alami. Ibaratnya, semua orang adalah buku yang bisa dipelajari, juga dibaca. Semua orang adalah penulis buku kehidupannya sendiri.

Jika kita berhenti belajar hanya karena merasa sudah tua, lelah atau bosan, maka saat itulah kematian sebenarnya. Ilmu di dunia begitu banyak, dan kita tak akan mampu menguasai semuanya. 

Belajar ilmu kehidupan disertai tentu saja belajar ilmu akhirat inilah yang harus terus kita lakukan. Ilmu kehidupan yang beragam, terserak pada buku-buku yang ditulis oleh para ahlinya masing-masing.

Ragam genre, ragam ilmu, semua ada di beragam buku. Yang tentunya akan terus di update sesuai perkembangan zaman, dan perkembangan ilmu itu sendiri. Ya ... tentu saja, ilmu terus berkembang. Betapa meruginya manusia yang tak ikut berkembang.

Kebiasaan membaca, bisa dilakukan sejak dini. Tentu saja bisa dimulai oleh orang tua yang suka membaca. Jangan berharap anak akan suka membaca, bila orang tuanya tak memberi teladan lebih dahulu. Bisa juga terjadi karena lingkungan yang dibentuk untuk mencintai buku, cinta ilmu. Tetapi selalu, awal terbaik dari lingkungan terdekat yaitu keluarga.

Sebagaimana saya yang sejak kecil, jauh sebelum bisa membaca, selalu melihat ayah rahimahullah yang tak sehari pun terlalui tanpa membaca sebuah buku, dengan penuh kenikmatan dalam keheningan. Bahkan beliau tak terganggu saat kami yang masih kecil dulu menyusup ke pangkuannya hanya untuk melihat apa isi buku yang dibaca beliau.

Begitu juga dengan ibu mertua rahimahullah, yang luar biasa. Karena hingga usia 90 tahun hobi membaca bukunya tak surut sedikit pun. Bercakap dengan beliau serasa menemukan gudang ilmu. Bukan hanya dari apa yang beliau baca, namun juga pengalaman hidup beliau secara detail, karena beliau tak pikun sama sekali. Bahkan ingatan topografisnya luar biasa.

Ayah dan ibu mertua seolah memberikan fakta yang sebenar-benarnya, bahwa kebiasaan membaca buku betul-betul banyak membawa manfaat. Setidaknya ada sepuluh yang saya temukan. Dari membaca buku ya, bukan membaca media sosial.

1. Mencegah kepikunan.

Sampai menjelang wafat, mereka tak pikun sama sekali. Ibu mertua saya wafat di usia 93 tahun.

2. Mampu menemukan solusi hidup dengan lebih beragam. Tentu saja, karena membaca, pengetahuan pun berkembang. Tidak seperti orang yang tak belajar sama sekali, biasanya mudah sekali menyerah saat didera masalah. Bahwa dengan banyak membaca, kita akan lebih banyak tahu bagaimana mencari solusi.

3. Mencegah melakukan kegiatan yang sia-sia.

Disadari atau tidak, betapa banyak kita membuang waktu dengan kegiatan yang tak membawa manfaat. Padahal, waktu tak pernah kembali barang semenit pun. Ngobrol tanpa tujuan, melihat sesuatu yang hanya membuat adiksi, mengomentari segala tulisan orang di media sosial tanpa filter, juga mengurusi kehidupan orang lain yang ujungnya hanya membuat ghibah dan menimbulkan penyakit hati. Entah iri, dengki dan lainnya.

4. Dengan membaca, terbiasa berada dalam keheningan yang tercipta di antara kebisingan kehidupan ini. Saat antre, kita menunggu dengan membaca, membuat waktu tak terasa panjang plus mencegah emosi. Hal kecil yang akan membuat kita lebih sehat. Bukankah kemarahan itu bisa jadi penyakit?

5. Dengan banyak membaca, kita bisa berbagi cerita kepada yang lain. Bisa saja dengan awal mendengar cerita, anak-anak akan timbul keinginan membaca buku. 

6. Terbiasa membaca juga membuat kita akhirnya punya kebiasaan ingin tahu, yang positif tentu saja. Berusaha mencari jawaban sendiri sebelum bertanya. Bukan jadi orang yang suka bertanya hal yang receh dan menjengkelkan yang lain.

7. Buku juga bisa menjadi investasi jangka panjang. Lihat saja berapa banyak buku bagus yang terus dicari dan dihargai dengan lebih mahal. Tentu saja oleh para kolektor.

8. Dengan terbiasa membaca buku, perbendaharaan kosa kata kita akan meningkat. Kita jadi mengenal kata-kata dari beragam bahasa di dunia, juga bahasa daerah yang unik.

9. Setelah terbiasa membaca, biasanya keinginan menulis itu timbul sendiri. Menulis adalah keterampilan yang bisa dipelajari. Dan dengan menulis hingga menjadi sebuah buku, maka sama artinya Anda memperpanjang usia. Anak cucu akan mengenal Anda dari tulisan yang sudah Anda abadikan dalam buku.

10. Yang terpenting juga, orang yang suka membaca buku, sama artinya rajin berpikir. Membaca tanpa berpikir, adalah sebuah hal yang tak mungkin. Karena tanpa berpikir, Anda tak akan tahu isi bacaan tersebut.

Rajin berpikir inilah yang akan membuat Anda lebih 'hidup'. Tak melulu menerima segala sesuatu dengan kepasrahan, hingga mudah sekali dipengaruhi. Dengan berpikir, Anda ada.

Lalu, apa yang membuat Anda menunggu untuk tidak membaca hari ini? Jangan lagi sertakan alasan bahwa harga buku mahal, malas ke toko buku dan lainnya. Sekarang ada Ipusnas yang tinggal diunduh, ribuan koleksi buku dari beragam genre tersedia di sana. Tinggal Anda pilih, dan bisa membaca di mana saja.

Tak perlu harus ke toko buku, toko buku daring tersedia dan tinggal pencet untuk memesan buku yang Anda inginkan, transfer, dan setelahnya satu atau dua hari, buku sudah tiba ke alamat Anda.

Buku adalah gudang ilmu. Tentu saja Anda tetap harus memilih yang terbaik. Teruslah membaca, teruslah belajar dan teruslah bersahabat dengan ilmu yang bermanfaat yang ada dalam sebuah buku.



Belum ada Komentar untuk "10 Manfaat Rajin Membaca Buku"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel