ORGANISASI PMI MERUPAKAN LEMBAGA TERDEPAN DALAM HAL KEMANUSIAAN
Senin, 09 Maret 2020
Tambah Komentar
Purwakarta - Tujuh puluh tiga
tahun sudah Palang Merah Indonesia (PMI) berdiri dan selalu menjadi garda
terdepan dalam berbagai masalah kemanusiaan mulai dari bencana alam,
penanggulangan penyakit hingga penanganan konflik yang terjadi di negara ini.
Pada kesemapatan tersebut Menteri Sosial RI Agus Gumiwang
Kartasasmita membuka langsung pelaksanaan Temu Karya Relawan PMI Tingkat
Nasional 2018 yang diselanggarakan di Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat.
Dalam sambutannya, PMI mewakili berbagai macam terkait
kemanusiaan. Pihaknya juga mengapresiasi seluruh relawan yang telah mengabdikan
diri untuk membantu orang-orang yang membutuhkan tanpa mengenal pamrih.
Bantuan yang diberikan pun tidak mengenal suku, agama, ras
hingga sudut pandang politik tetapi lebih mengedepankan berbagai prinsip
kemanusiaan yang sama.
Melalui Temu Karya Relawan PMI, yang diikuti sekitar 5 ribu
relawan tersebut, dan juga refleksi Hari Jadi ke-73 PMI akan banyak
pembelajaran yang didapat oleh seluruh relawan yang datang dari 34 provinsi di
Indonesia.
Apalagi kegiatan ini pun diikuti oleh lembaga palang merah dari
berbagai negara sahabat baik dari Benua Asia, Eropa maupun Amerika.
Lebih lanjut Mensos menyebutkan ada tiga kegiatan utama dalam
TKRN 2018 tersebut seperti Temu. Di mana seluruh relawan akan melakukan
lokakarya kepalangmerahan, penggunaan sosial media dalam pencitraan organisasi,
kewirausahaan. Kemudian pertemuan relawan nasional hingga relawan lintas negara
Selanjutnya, untuk pengembangan kapasitas dan karya para peserta
akan bekerja dan berkarya dengan masyarakat, penduli lingkungan DAS Citarum,
peduli kesehatan dan simulasi tanggap bencana.
Sementara di kegiatan persahabatan setiap relawan akan
mengadakan workshop, permainan bersahabat, pentas seni budaya, bazaar budaya,
piknik persahabatan hingga parade budaya.
"TKRN ini bukan untuk mencari yang terbaik, karena seluruh
relawan PMI merupakan yang terbaik. Tetapi dengan adanya kegiatan ini harus
diambil maknanya dan berbagai pembelajaran karena akan adanya tukar informasi
dari seluruh relawan," kata Agus.
Sementara, Plh Ketua Umum PMI Ginanjar Kartasasmita mengatakan
TKRN 2018 menjadi momentum untuk meninjau kembali posisi tentang peranan PMI
dalam membantu pemerintah yang berdasarkan UU nomor 1 tahun 2018 tentang
Kepalangmerahan.
"Kegiatan ini merupakan pembinaan untuk relawan, pendidikan
dan pelatihan dan penyebarluasan informasi kepalangmerahan," paparnya.
Ke depannya PMI dengan adanya TKRN ini bisa menumbuhkembangkan
jiwa kemanusiaan dan patriotisme relawan karena saat ini masalah kemanusiaan
semakin kompleks yang mencakup masalah kemiskinan, penyakit, kekerasan,
migrasi, diskriminasi, perubahan iklim bencana dan lain-lain.
Kegiatan
ini mendapat dukungan dari Perum Jasa Tirta 2 serta PT. Beiersdorf Indonesia
(Hansaplast dan Nivea), Net TV, Trijaya FM, serta PT Mulia Mega Makmur (JD
Toyota).
Belum ada Komentar untuk "ORGANISASI PMI MERUPAKAN LEMBAGA TERDEPAN DALAM HAL KEMANUSIAAN"
Posting Komentar