Ketika Kamu Ikhlas Atas Semua Yang Mengecewakan, Allah Akan Menggantinya Dengan Kebaikan
Kamis, 27 Februari 2020
Tambah Komentar
Ikhlas adalah sebuah kata
yang mudah diucapkan namun tidak mudah dilaksanakan. Banyak nasehat supaya kita
selalu bekerja dengan ikhlas agar hidup lebih tenang dan bahagia. Namun
ternyata tidaklah mudah beribadah atau beramal saleh dengan benar-benar ikhlas.
Kebalikan dari ikhlas adalah riya’. Jika ikhlas mengharapkan balasan Amal hanya dari Allah, sedangkan
riya’ berharap balasan dari manusia, walau sekedar ucapan terima kasih. Kendati
begitu tetaplah seperti gula,ia tetap memberi rasa manis meskipun namanya tak
pernah disebut dan tak pernah mendapat pujian. Meski namanya tak pernah disebut
dalam kopi manis atau teh manis namun semua orang tau bahwa peranan gula
sangatlah signifikan.
Begitulah hakekat ikhlas, perbuatan
yang tak butuh pujian.
Orang yang ikhlas adalah orang yang berbuat
sesuatu tanpa mengharapkan imbalan apapun dari orang lain sekalipun sekedar
pujian, melainkan hanya mengharapkan keridhaan Allah semata. Ciri lain
orang yang ikhlas adalah jarang kecewa terhadap makhluk, karena yang
diharapkannya hanyalah penilaian dan keridhoan Allah SWT.
Orang yang banyak
kecewa terhadap makhluk yaitu orang yang banyak berharap dan bergantung kepada
makhluk.
Ada tiga tingkatan ikhlas
yaitu:
1.Ikhlas Mubtadi’
Yakni orang yang beramal
karena Allah,tetapi didalam hatinya masih terbersit keinginan pada dunia.
Misalnya. Seseorang melaksanakan shalat tahajud atau bersedekah karena ingin
lulus ujian sekolah atau usahanya berhasil.
Ciri orang yang mubtadi’
bisa terlihat dari cara dia beribadah. Orang yang hanya beribadah ketika sedang
butuh biasanya ia tidak akan istiqomah,ia beribadah ketika ada kebutuhan. jika
kebutuhannya sudah terpenuhi, ibadahnyapun akan berhenti.
2.Ikhlas Abid
Yakni orang yang beramal
karena Allah dan hatinya bersih dari riya’ serta keinginan dunia. Ibadahnya
dilakukan hanya karena Allah demi meraih kebahagiaan akhirat. Yaitu menggapai
surga dan terhindar dari siksaan api neraka.
Ibadah seorang abid ini
cenderung berkesinambungan,tetapi ia tidak mengetahui mana yang harus dilakukan
dengan segera (mudhayyaq) dan mana yang bisa diakhirkan (muwassa’),serta mana
yang penting dan lebih penting. Ia menganggap semua ibadah itu adalah sama.
3.Ikhlas Muhibb
Yakni orang yang beribadah
hanya karena ingin mendapatkan cinta Allah bukan ingin mendapatkan surga atau
takut siksa api neraka. Semuanya dilakukan semata karena memenuhi kehendak dan
cintanya kepada Allah SWT. “Beramallah engkau sampai ikhlas,jangan menunggu
ikhlas untuk berbuat Amal saleh.”
Semoga bermanfaat dan jangan
lupa share ya 😊😇
Belum ada Komentar untuk "Ketika Kamu Ikhlas Atas Semua Yang Mengecewakan, Allah Akan Menggantinya Dengan Kebaikan"
Posting Komentar