IPA ATAU IPS? SEBELUM MENENTUKAN, ADA 6 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN



Galau memilih jurusan tidak hanya dialami saat seseorang lulus kuliah, tapi sebelum itu, yaitu saat seseorang sedang dalam masa peralihan kenaikan kelas X ke kelas XI. Di masa itu seorang siswa akan dihadapkan pasa pilihan jurusan IPA atau IPS.
Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan seseorang dalam menentukan jurusan di sekolah. Bisa karena mitos anak IPA dan IPS, atau bisa juga karena ajakan teman. Untuk lebih jelasnya, berikut ini 6 tips yang sebaiknya Anda jadikan pertimbangan dalam memilih jurusan SMA.
Cita-cita
Sebenarnya banyak sekali contoh yang menunjukkan bahwa mereka yang berasal dari jurusan IPS namun akhirnya bisa bekerja di bidang pertambangan, atau—misalnya—mereka yang saat di SMA memilih jurusan IPA, setelah lulus kuliah kemudian bekerja di Bank. Dari sini bisa dilihat bahwa sebenarnya pemilihan jurusan saat SMA bukan acuan mutlak dalam mencari pekerjaan di masa mendatang.
Namun demikian, bila Anda telah memiliki cita-cita dan bertekad untuk mewujudkannya sejak SMA, tidak ada salahnya untuk memilih jurusan yang searah dengan itu. Seperti misalnya, apabila Anda ingin menjadi seorang arsitek atau dokter, maka jurusan IPA adalah pilihan tepat, atau jika ingin menjadi seorang pengacara, tentu saja Anda bisa memilih jurusan IPS.

Pelajaran yang Disukai

Pertimbangan selanjutnya dalam memilih IPA atau IPS adalah dengan mempertimbangkan mata pelajaran pelajaran yang Anda sukai. Dengan menyukai suatu bidang studi, maka proses belajar kelak akan terasa lebih menyenangkan. Jika misalnya Anda menyukai pelajaran Biologi, maka akan lebih baik jika Anda memilih jurusan IPA.

Jangan Percaya Mitos anak IPA atau IPS

Anda pasti sudah pernah mendengar banyak mitos yang beredar soal anak IPA atau IPS. Seperti anak IPA yang pintar-pintar, anak IPA mainnya sama buku doang, anak IPS gaul-gaul dan berbagai mitos lainnya. Untuk memilih jurusan, sebaiknya Anda buang jauh-jauh pemikiran menyesatkan seperti itu.
IPA atau IPS adalah jurusan yang sama baiknya. Yang membedakan adalah bidang studi yang dipelajari dan proyeksi profesi yang akan dihadapi di masa depan. Seperti IPS yang bergelut di bidang sosial dan ekonomi sedangkan IPA di bidang sains dan teknologi.

Jangan Ikut Teman

Beberapa orang sering merasa bimbang saat memilih jurusan. Biasanya hal ini dikarenakan kebanyakan teman memilih jurusan IPA, sedangkan Anda lebih menyukai pelajaran di jurusan IPS. Sekali lagi, jangan ikut teman. Masa depan Anda jadi taruhannya.

Bingung Terhadap Bakat Sendiri

Masalah lain yang sering muncul bagi saat siswa akan memilih jurusan IPA atau IPS adalah ketika Anda kurang mengenal kemampuannya diri sendiri. Hal ini tentu akan sulit diputuskan, bisa jadi bakat Anda di IPA atau bisa juga IPS.
Untuk mengatasi masalah ini, cara terbaik yang bisa dilakukan adalah dengan melihat kembali nilai-nilai ujian yang pernah Anda dapat. Perhatikan mulai dari SMP hingga SMA. Dari sana tentu Anda akan tahu jurusan mana yang lebih Anda kuasai. Jangan lupa untuk mengonsultasikannya dengan orang tua atau guru bimbingan konseling yang ada di sekolah.

Orang Tua

Terakhir dan tidak kalah penting adalah orang tua. Apa pun yang akan Anda lakukan, sebaiknya libatkan orang tua dalam menentukan keputusan. Pengalaman orang tua tentu sangat berarti untuk Anda yang belum mampu membuat keputusan dengan baik.
IPA atau IPS tidak ada yang lebih baik, keduanya memiliki manfaat yang sama di masyarakat. Hilangkan mitos seperti IPA lebih baik dibandingkan IPS. Yang terpenting adalah, apa Anda mau serius belajar di jurusan tersebut? IPA atau IPS, bila dasarnya tekun maka tentu akan meraih kesuksesan






Belum ada Komentar untuk "IPA ATAU IPS? SEBELUM MENENTUKAN, ADA 6 HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel