9 Kriteria Yang Wajib dimiliki Seorang Relawan
Selasa, 28 Januari 2020
Tambah Komentar
Sebenarnya, siapa saja boleh jadi relawan. Tapi jangan karena kerja sukarela, lalu kita mengabaikan hal-hal mendasar tentang kriteria relawan.
Sebuah organisasi perlu menentukan kriteria relawan yang akan bekerja bersama mewujudkan tujuan organisasi.
Oleh karena itu, penting
untuk diperhatikan kriteria-kriteria berikut sebelum merekrut relawan.
1. Visioner
Setiap organisasi pasti
memiliki visi, atau pun tujuan yang hendak dicapai dengan mengimplementasikan
berbagai program. Maka semestinya, calon relawan yang direkrut pun memiliki
visi. Visi pribadi seorang relawan sangat penting, untuk bisa dilihat bagaimana
pandangannya terhadap berbagai hal. Karena organisasi Anda adalah organisasi
sosial kemanusiaan, maka penting untuk digali pandangannya terhadap persoalan
kemanusiaan. Akan baik jika Anda mendapatkan relawan dengan visi yang sejalan
dengan visi organisasi. Istilahnya, ngeklik.
Seorang relawan yang
visioner tentulah pribadi yang terbiasa membuat target-target pencapaian dalam
hidupnya. Karena itu, ia pun terbiasa memacu dirinya untuk mencapai tujuannya.
Nah yang begini akan sangat baik bagi daya dukung organisasi.
2. Loyalitas
Bagaimana mengukur
loyalitas jika belum pernah bergabung di organisasi Anda? Tenang. Hal pertama
yang diukur dalam loyalitas seorang calon relawan memang bukan di organisasi
Anda, tentu butuh waktu bagi setiap orang untuk membuktikan loyalitasnya.
Ukuran pertama adalah loyalitas pada dunia sosial kemanusiaan. Pelajari rekam
jejaknya sebelum ia menyatakan minatnya bergabung dengan organisasi Anda. Apa
yang pernah dilakukan sebelumnya, baik secara pribadi maupun di organisasi
lain. Jika rekam jejaknya membuktikan sebuah loyalitas yang tinggi pada dunia
kemanusiaan, silakan lanjutkan.
Sekarang eranya sosial
media, rekam jejak salah satunya bisa dilihat dari sosial media si calon
relawan. Minat (ketertarikan), kedekatan dan dukungan pada persoalan
kemanusiaan seharusnya bisa tergambar dari konten sosial medianya. Jika berbagi
(share) informasi kemanusiaan saja belum atau jarang dilakukan, pikir-pikir
dulu deh.
3. Karakter
Apa sih karakter itu?
Menurut Erie Sudewo dalam bukunya Character Building, karakter adalah
nilai-nilai kebaikan dalam diri seseorang, yang menjadi dasar perilakunya.
Nilai-nilai kebaikan ini sangat penting ada dalam diri setiap individu calon
relawan. Nilai dasar yang akan berlaku dimana saja, kapan saja, tak peduli ia
sendiri atau bersama orang lain. Tiga karakter dasar, menurut Erie Sudewo,
yakni tidak egois, jujur, dan disiplin.
Kita mulai membangun dan
membangun organisasi dengan SDM yang memiliki karakter dasar yang baik. Memang
tidak mudah memiliki karakter dasar ini, tapi bukan berarti tidak bisa. Yang
penting setiap individu selalu berusaha memperbaiki diri. “Begitu banyak orang
yang ingin meningkatkan diri, tapi hanya sedikit yang ingin memperbaiki diri”,
begitu kata Erie Sudewo.
Pernyataan Erie sejalan
dengan Dale Carnegie, “Anda kenal seseorang yang Anda ingin agar berubah dan
memperbaiki sikapnya? Bagus, tapi mulailah dari diri Anda sendiri” dalam
bukunya How to Win Friends and Influence People.
Oya, salah satu yang
membentuk karakter seseorang adalah kedekatannya dengan Tuhannya. Semakin ia
taat pada Tuhan, seharusnya semakin baik karakter yang terbentuk pada dirinya.
4. Kapabilitas
Yakni kemampuan dasar
yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya. Biasanya berkaitan dengan
kemampuan nalar, kecerdasan, berpikir sistematis. Seseorang disebut capable,
atau memiliki kemampuan jika memiliki tingkat kecerdasan minimal yang
dibutuhkan.
Kapabillitas juga
mensyaratkan adanya skill atau keahlian dalam melakukan pekerjaannya. Buatlah
seorangkaian test yang dapat menunjukkan apakah seseorang itu mampu atau tidak.
Jangan silau dengan CV dan beragam penghargaan yang pernah diraihnya.
5. Kapasitas
Kapasitas adalah potensi
kemampuan maksimum seseorang yang ditunjukkan dalam memecahkan masalah (problem
solving skill), menyelesaikan pekerjaan yang berat dan sebagainya. Kapasitas
ini menunjukkan apakah kualitas seorang calon relawan itu memungkinkan untuk
ditingkatkan atau tidak.
Untuk melihat kapasitas
seseorang, bisa dengan cara memberikannya pekerjaan berat dengan deadline
tertentu. Mereka yang memiliki kapasitas besar, tidak mudah stress dengan tugas
berat dan deadline yang mepet.
6. Kreativitas
Out of the box, berpikir
di luar kebiasaan atau kebanyakan orang, menjadi ciri khusus meniliai seseorang
memiliiki daya kreativitas yang cukup tinggi. Orang kreatif bisa menemukan
perspektif, cara pandang baru yang membuat pekerjaan jadi lebih efektif, lebih
mudah, lebiih efisien.
7. Kredibilitas
Dapat dipercaya, dapat
diandalkan untuk memikul tanggung jawab dengan benar. Integritas dan nilai diri
seorang calon relawan sangat penting untuk diperhatikan. Track record menjadi
sangat penting di level ini, pelajari track recordnya di organisasi lain
ataupun secara pribadi.
8 Komitmen
Kerja sosial dan
kemanusiaan membutuhkan komitmen yang tinggi dari seorang relawan. Komitmen
ditunjukkan melalui kesungguhan dalam menyelesaikan tugas, walaupun dalam
kondisi yang sulit atau tidak menguntungkan. Rasa tanggung jawab ini, lebih
bernilai ketimbang skill, kapasitas, passion dan sebagainya. Karena itulah,
menjadi relawan jelas tidak cukup hanya bermodal semangat dan kemauan.
Komitmen seseorang
biasanya terlihat jika organisasi atau tim dalam keadaan sulit, terjepit atau
sedang menghadapi masalah.
9. Kompatiblitas
Kompatibilitas
ditunjukkan dalam kepatuhan, kecocokan dengan budaya organisasi, mampu bekerja
sama dengan tim, dapat bergaul dengan berbagai orang dan lingkungan sekitarnya.
Ciri khasnya adalah penerimaan orang lain terhadap dirinya. Jika calon relawan
disukai, mudah bergaul, diterima oleh lingkungannya, ini modal yang cukup
bagus. Jika sebaliknya, banyak yang tidak suka kepadanya, hati-hati, bisa
mengganggu perkembangan organisasi.
—–
Kenapa kriteria-kriteria
diatas hampir mirip dengan kriteria calon karyawan bagi perusahaan? Ya benar,
karena yang digunakan oleh perusahaan maupun organisasi adalah manusia sebagai
sumber daya utamanya, bukan robot atau mesin. Tentu saja kriterianya tak jauh
berbeda. Intinya, jangan coba-coba abaikan kriteria-kriteria diatas dalam
merekrut relawan, jika tidak ingin Anda dan organisasi Anda mengalami kerugian
atau menghadapi masalah besar.
Bagaimana jika relawan yang ada saat ini bermasalah pada satu atau beberapa
kriteria diatas? Apakah perlu dikeluarkan? Tidak perlu, tugas para manager
organisasi untuk membina dan melakukan pendidikan secara lebih intensif.
Catatan ini juga baik
dipelajari oleh para relawan yang saat ini sudah bergabung di sebuah organisasi,
sebagai bentuk introspeksi, apakah sudah memenuhi kriteria-kriteria diatas? Yuk
kita sama-sama perbaiki diri, mulai dari diri sendiri.
Belum ada Komentar untuk "9 Kriteria Yang Wajib dimiliki Seorang Relawan"
Posting Komentar